Jumat, 22 Agustus 2014
Selasa, 19 Agustus 2014
Uang !!!....Hmmm

Seorang yang mempunyai sifat jahat, uang akan membantu dan memperkuat
dia untuk berbuat jahat. Semakin bertambah uang yang dimiliki maka akan semakin
bertambah sifat jahat yang ada dalam dirinya. Dengan uang terbatas dia hanya
bisa mengganggu orang dalam skala kecil, seiring bertambahnya uang maka sifat
jahatnya lebih kreatif, menyerobot tanah orang, mengambil sesuatu yang bukan
hak nya dan bahkan pekerjaan yang dilakukannya bisa jadi berhubungan dengan
sifat-sifat jahat yang merusak banyak orang seperti menjadi Bandar narkoba,
bisnis prostitusi dan lain-lain.
Seorang yang suka memberi dan
menolong orang lain, ketika uang bertambah maka sifat memberinya semakin
bertambah, sebelum dia mempunyai banyak uang dia mungkin memberikan sedekah Rp.
1.000,- ketika uang bertambah maka nilai pemberian akan semakin bertambah. Maka
uang menguatkan sifat memberinya.
Orang yang memiliki sifat kikir, semakin bertambah uang maka
sifat kikirnya semakin bertambah pula, dia berusaha mempertahankan uang yang
telah dimiliki. Kita sering melihat orang kaya yang sangat kikir, sebenarnya bukan
kekayaan yang membuat dia kikir, tapi dalam dirinya memang sudah ada sifat
tersebut dan uang hanya menguatkan saja. Karena kita juga banyak melihat orang
kaya yang pemurah, sekali lagi bukan uang yang menyebabkan dia pemurah, uang
hanya menguatkan sifat pemurahnya.
Seorang yang berani semakin
bertambah uang yang dimiliki maka sifat beraninya akan bertambah. Dia akan
membeli barang-barang atau sesuatu yang membuat keberaniannya tersalurkan.
Dengan uang terbatas dia membeli sepeda motor untuk menyalurkan sifat berani
dalam dirinya, dia akan ikut balap sepeda motor. Seiring bertambah kekayaan,
dia sudah bisa membiayai olah raga lebih mahal yang sifatnya menantang seperti
terjun payung, arung jeram atau bahkan menjelajah ruang angkasa. Uang
menguatkan sifat berani nya.
Seorang yang penakut ketika uang
bertambah maka sifat panakut nya juga akan bertambah.Tidak cukup dengan menyewa
satpam untuk mengamankan rumah, dia juga pasang CCTV di rumah, mungkin dia akan
menyewa body guard untuk melindunginya. Sifat penakutnya
akan bertambah seiring bertambahnya uang. Kita banyak melihat orang kaya
seperti ini, bukan uang yang membuat dia jadi penakut, sifat tersebut sudah ada
dalam dirinya, uang hanya menguatkan saja.
Kalau kita renungi, uang sebenarnya
tidak bisa membentuk kepribadian manusia, dia hanya menguatkan karakter yang
telah ada. Karena uang tidak bisa memberikan kepribadian kepada kita maka
diperlukan kesadaran dalam diri untuk mau berubah menjadi pribadi yang lebih
baik.
Saya tidak mengatakan uang itu tidak penting. Uang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Tanpa uang kita tidak bisa melakukan banyak
hal. Uang bisa dikatakan membantu kita untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Menunaikan ibadah haji, memberikan sedekah kepada faqir-miskin, membangun
mesjid, itu semua memerlukan uang, dalam hal ini uang bisa membuat kita lebih
dekat dengan sang pencipta. Sebaliknya uang juga bisa menjadi jalan mulus
menuju neraka kalau uang tersebut kita pergunakan untuk ha-hal yang tidak baik
dan dilarang oleh Allah SWT.
Karena uang hanya menguatkan
karakter yang kita miliki, maka yang lebih penting dari uang adalah bagaimana
cara agar diri kita menjadi pribadi yang baik, mulia dan memberikan manfaat
kepada banyak orang. Karena tidak ada hubungan dengan uang maka mengubah kepribadian
jangan menunggu harus kaya terlebih dulu. Anda harus belajar berbagi dengan
orang yang tidak mampu saat sekarang, dalam kondisi sekarang apakah anda masih
miskin atau sudah kaya, dalam diri anda harus segera muncul kesadaran untuk
berbagi kepada semua.
Kalau anda memiliki sifat suka
merendahkan orang lain atau sulit menghargai orang lain atau bahasa
sederhananya anda masih sombong maka sifat ini tidak akan bisa diubah dengan
uang. Uang bahkan semakin menyuburkan sifat sombong sehingga anda semakin sombong
seiring dengan bertambahnya kekayaan. Sama halnya orang yang rendah hati,
semakin kaya maka akan semakin rendah hati karena sifat rendah hati tersebut
memang sudah menjadi karakternya, uang hanya menguatkan sifat tersebut.
Pada tahap ini harus mucul kesadaran
dalam diri kita untuk mau memperbaiki diri, mengenal diri dengan lebih baik,
ini adalah faktor utama dalam mendekatkan diri kepada-Nya. “Kenalilah diri
mu maka engkau akan mengenal Tuhanmu”. Karena Tuhan memiliki sifat-sifat
yang terpuji, mulia dan agung, maka hanya manusia yang memiliki sifat-sifat
tersebut yang bisa berdekatan dan berdampingan dengan Allah SWT, selain dari
sifat itu akan tertolak.
Sekarang banyak training atau
seminar yang khusus untuk melatih dan membantu mengubah karakter manusia,
memberikan pelatihan agar manusia memiliki sifat yang baik. Training atau
seminar seperti itu sangat bagus untuk diikuti, paling tidak dengan
mengikutinya akan timbul kesadaran dalam diri saat ini kita telah berada di
posisi yang mana, baik atau buruk.
Karena training kepribadian tersebut
diajarkan melalui otak kadang kala sifat atau karakter manusia itu berubah
dalam waktu tertentu. Sebulan setelah pelatihan kepribadiannya sudah jauh lebih
baik, namun seiring berjalannya waktu, pengaruh lingkungan dan lain-lain, maka
tidak jarang orang yang sudah mengikuti training akan kembali seperti semula.
Allah lewat Rasul-Nya sebenarnya
telah mempunyai suatu training yang tidak ada tolak bandingnya, sebuah training
yang telah mampu mengubah karakter Arab Jahiliyah menjadi manusia yang
berakhlak mulia dan kemudian tercatat dengan indah dalam buku sejarah dunia.
Saya menyebutnya sebagai Training Allah Ta’ala yaitu
Suluk. Dalam mengubah karakter ummat, Rasulullah bukan hanya memberikan
nasehat, tapi juga memberikan sesuatu yang sangat berharga yaitu Nur Allah yang
di transfer langsung kedalam Qalbu manusia yang menjadi pusat dari segala
karakter. Ketika Hati telah terisi dengan Nur Allah maka seluruh badan akan
bergerak sesuai dengan sifat-sifat mulia yang ada pada Allah SWT. Perubahan
sifat ini akan abadi karena dalam diri telah di isi dengan sesuatu yang abdi
pulai yaitu Nur Allah.
Metode ini kemudian diteruskan oleh
Sahabat, Para Ulama Pewaris Nabi yang mewarisi rahasia terbesar di dunia dan
akhirat. Rasulullah SAW menyebutkan“…Hanya ku bisik kan kepada Ahliku..”
atau ibarat ilmu yang dua karung, satu karung boleh di berikan untuk semua
orang tapi satu karung lain, “…Khusus untuk ahli ku”. Ahli ku bukan keturunan jasmani Nabi seperti yang di yakini oleh
sekelompok orang, tapi adalah keturunan Rohani yang meneruskan ilmu ini secara estafet sampai saat sekarang ini.
Kesimpulan dari tulisan ini, anda
yang kaya, anda yang miskin, anda yang hebat atau anda yang biasa-biasa saja,
bahwa uang tidak bisa memberikan anda sebuah kepribadian yang baik. Anda
memerlukan seorang Guru Rohani yang bukan saja bisa mengubah karakter anda
dengan sifat-sifat terpuji tapi juga bisa mengantarkan anda kepada Allah SWT.
Semoga Allah SWT Yang Maha Rahman dan Maha Rahim senantiasa
membimbing kita kepada Jalan-Nya Yang Maha Lurus dan Maha Benar ini, amin ya
Rabbal ‘Alamin!.
Sumber dari Situs http://sufimuda.net
Subhanallah....Malaikat Memintakan Ampun

1. Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu.
2. Barangsiapa yang menyimpan tasbih untuk digunakan berdzikir maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya
atau tidak.

Al-Habib Abubakar bin Abdullah al-Atthas berkata: “Sesungguhnya
tempat yang ditinggalkan dalam keadaan sepi atau kosong maka jin akan menempatinya. Sedangkan tempat yang
biasa digunakan untuk membuat hidangan kopi maka para jin takkan bisa menempati dan mendekatinya.”
(Lihat dalam kitab Tadzir an-Nas halaman 177 dan at-Tadzkir
al-Mushthafa li Aulad al-Musthafa wa Ghairahum min
Man Ijtbahu Allahu Washthafa karya al-Habib Abubakar al-Atthas
bin Abdullah bin Alwi bin Zain al-Habsyi halaman
117).
Sumber dari Situs http://www.muslimedianews.com ( Situs Wong NU )
Subhanallah!!! Bangsa Indonesia Ternyata Bangsa yang Sangat Dicintai Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw. pun menjawab: “Mereka adalah ummatku yang sangat aku cintai.”
Dan diantara sekumpulan orang yang banyak itu ada sebagian
kelompok yang sangat banyak jumlahnya. Lalu as-Sayyid Muhammad al- Maliki bertanya lagi: “Ya Rasulullah, siapakah mereka yang berkelompok sangat banyak
itu?”
Rasulullah Saw. kemudian menjawab: “Mereka adalah Bangsa
Indonesia yang sangat banyak mencintaiku dan aku mencintai mereka.”
Akhirnya as-Sayyid Muhammad al-Maliki menangis terharu dan
terkejut. Lalu beliau keluar dan bertanya kepada jamaah: “Mana orang Indonesia? Aku sangat cinta kepada Indonesia.” (Dikutip
dari ceramah Syaikh KH. Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi)
Sumber dari Situs http://www.muslimedianews.com ( Situs Wong NU )
Share
Kamis, 14 Agustus 2014
MUSYAWARAH KENAIKAN TINGKAT PAGAR NUSA 86
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam salim kami haturkan kepada Warga dan Siswa Pagar Nusa
Kabupaten Paser khususnya dan kepada para pembaca dimanapun berada pada
umumnya.
Kenaikan tingkat dari jenjang tingkat dasar ke tingkat
menengah dan tingkat atas merupahan suatu hal yang umum dikalangan pendidikan
formal non formal baik kegiatan out room ataupun in room ( red. ) yang selalu
ditunggu – tunggu oleh para peserta atau anggotanya. Begitu juga di Perguruan
Pencak Silat Pagar Nusa yang termasuk kegiatan seni beladiri, olahraga dan
pendidikan spiritual yang sudah selayaknya sebagai kebutuhan setiap individu
yang gemar atau suka ihtiar ( berusaha ) untuk kelancaran dalam hidupnya
mengingat seiring perkembangan zaman maka berkembang juga dan semakin variasi
tindak kejahatan di muka bumi ini.
Bahwa Pagar Nusa Cabang Paser yang berada di Kalimantan
Timur yang langsung berbatasan dengan Kabupaten PPU atau Penajam Paser Utara
perlu peningkatan pengkaderan untuk menambah kualitas dan kuwantitas Pagar Nusa
itu sendiri di Wilayah Kabupaten Paser untuk bisa menjawab tantangan dimasa
depan.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Santun Admin http://paserpagarnusa.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)