Selasa, 19 Agustus 2014

Uang !!!....Hmmm



Berhubungan dengan sikap, karakter dan sifat manusia, uang sebenarnya bukan apa-apa dalam hidup manusia, dia hanya menguatkan sifat-sifat yang telah ada dalam diri manusia. Fokus kita seharusnya bukan pada uang tapi bagaimana meningkatkan diri kita sehingga menjadi pribadi yang sempurna, menjadi manusia yang memberikan manfaat kepada banyak orang.
Seorang yang mempunyai sifat jahat, uang akan membantu dan memperkuat dia untuk berbuat jahat. Semakin bertambah uang yang dimiliki maka akan semakin bertambah sifat jahat yang ada dalam dirinya. Dengan uang terbatas dia hanya bisa mengganggu orang dalam skala kecil, seiring bertambahnya uang maka sifat jahatnya lebih kreatif, menyerobot tanah orang, mengambil sesuatu yang bukan hak nya dan bahkan pekerjaan yang dilakukannya bisa jadi berhubungan dengan sifat-sifat jahat yang merusak banyak orang seperti menjadi Bandar narkoba, bisnis prostitusi dan lain-lain.
Seorang yang suka memberi dan menolong orang lain, ketika uang bertambah maka sifat memberinya semakin bertambah, sebelum dia mempunyai banyak uang dia mungkin memberikan sedekah Rp. 1.000,- ketika uang bertambah maka nilai pemberian akan semakin bertambah. Maka uang menguatkan sifat memberinya.
Orang yang memiliki sifat kikir, semakin bertambah uang maka sifat kikirnya semakin bertambah pula, dia berusaha mempertahankan uang yang telah dimiliki. Kita sering melihat orang kaya yang sangat kikir, sebenarnya bukan kekayaan yang membuat dia kikir, tapi dalam dirinya memang sudah ada sifat tersebut dan uang hanya menguatkan saja. Karena kita juga banyak melihat orang kaya yang pemurah, sekali lagi bukan uang yang menyebabkan dia pemurah, uang hanya menguatkan sifat pemurahnya.

Seorang yang berani semakin bertambah uang yang dimiliki maka sifat beraninya akan bertambah. Dia akan membeli barang-barang atau sesuatu yang membuat keberaniannya tersalurkan. Dengan uang terbatas dia membeli sepeda motor untuk menyalurkan sifat berani dalam dirinya, dia akan ikut balap sepeda motor. Seiring bertambah kekayaan, dia sudah bisa membiayai olah raga lebih mahal yang sifatnya menantang seperti terjun payung, arung jeram atau bahkan menjelajah ruang angkasa. Uang menguatkan sifat berani nya.

Seorang yang penakut ketika uang bertambah maka sifat panakut nya juga akan bertambah.Tidak cukup dengan menyewa satpam untuk mengamankan rumah, dia juga pasang CCTV di rumah, mungkin dia akan menyewa body guard untuk melindunginya. Sifat penakutnya akan bertambah seiring bertambahnya uang. Kita banyak melihat orang kaya seperti ini, bukan uang yang membuat dia jadi penakut, sifat tersebut sudah ada dalam dirinya, uang hanya menguatkan saja.

Kalau kita renungi, uang sebenarnya tidak bisa membentuk kepribadian manusia, dia hanya menguatkan karakter yang telah ada. Karena uang tidak bisa memberikan kepribadian kepada kita maka diperlukan kesadaran dalam diri untuk mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Saya tidak mengatakan uang itu tidak penting. Uang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa uang kita tidak bisa melakukan banyak hal. Uang bisa dikatakan membantu kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Menunaikan ibadah haji, memberikan sedekah kepada faqir-miskin, membangun mesjid, itu semua memerlukan uang, dalam hal ini uang bisa membuat kita lebih dekat dengan sang pencipta. Sebaliknya uang juga bisa menjadi jalan mulus menuju neraka kalau uang tersebut kita pergunakan untuk ha-hal yang tidak baik dan dilarang oleh Allah SWT.

Karena uang hanya menguatkan karakter yang kita miliki, maka yang lebih penting dari uang adalah bagaimana cara agar diri kita menjadi pribadi yang baik, mulia dan memberikan manfaat kepada banyak orang. Karena tidak ada hubungan dengan uang maka mengubah kepribadian jangan menunggu harus kaya terlebih dulu. Anda harus belajar berbagi dengan orang yang tidak mampu saat sekarang, dalam kondisi sekarang apakah anda masih miskin atau sudah kaya, dalam diri anda harus segera muncul kesadaran untuk berbagi kepada semua.

Kalau anda memiliki sifat suka merendahkan orang lain atau sulit menghargai orang lain atau bahasa sederhananya anda masih sombong maka sifat ini tidak akan bisa diubah dengan uang. Uang bahkan semakin menyuburkan sifat sombong sehingga anda semakin sombong seiring dengan bertambahnya kekayaan. Sama halnya orang yang rendah hati, semakin kaya maka akan semakin rendah hati karena sifat rendah hati tersebut memang sudah menjadi karakternya, uang hanya menguatkan sifat tersebut.

Pada tahap ini harus mucul kesadaran dalam diri kita untuk mau memperbaiki diri, mengenal diri dengan lebih baik, ini adalah faktor utama dalam mendekatkan diri kepada-Nya. “Kenalilah diri mu maka engkau akan mengenal Tuhanmu”. Karena Tuhan memiliki sifat-sifat yang terpuji, mulia dan agung, maka hanya manusia yang memiliki sifat-sifat tersebut yang bisa berdekatan dan berdampingan dengan Allah SWT, selain dari sifat itu akan tertolak.

Sekarang banyak training atau seminar yang khusus untuk melatih dan membantu mengubah karakter manusia, memberikan pelatihan agar manusia memiliki sifat yang baik. Training atau seminar seperti itu sangat bagus untuk diikuti, paling tidak dengan mengikutinya akan timbul kesadaran dalam diri saat ini kita telah berada di posisi yang mana, baik atau buruk.

Karena training kepribadian tersebut diajarkan melalui otak kadang kala sifat atau karakter manusia itu berubah dalam waktu tertentu. Sebulan setelah pelatihan kepribadiannya sudah jauh lebih baik, namun seiring berjalannya waktu, pengaruh lingkungan dan lain-lain, maka tidak jarang orang yang sudah mengikuti training akan kembali seperti semula.

Allah lewat Rasul-Nya sebenarnya telah mempunyai suatu training yang tidak ada tolak bandingnya, sebuah training yang telah mampu mengubah karakter Arab Jahiliyah menjadi manusia yang berakhlak mulia dan kemudian tercatat dengan indah dalam buku sejarah dunia. Saya menyebutnya sebagai Training Allah Ta’ala yaitu Suluk. Dalam mengubah karakter ummat, Rasulullah bukan hanya memberikan nasehat, tapi juga memberikan sesuatu yang sangat berharga yaitu Nur Allah yang di transfer langsung kedalam Qalbu manusia yang menjadi pusat dari segala karakter. Ketika Hati telah terisi dengan Nur Allah maka seluruh badan akan bergerak sesuai dengan sifat-sifat mulia yang ada pada Allah SWT. Perubahan sifat ini akan abadi karena dalam diri telah di isi dengan sesuatu yang abdi pulai yaitu Nur Allah.

Metode ini kemudian diteruskan oleh Sahabat, Para Ulama Pewaris Nabi yang mewarisi rahasia terbesar di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW menyebutkan“…Hanya ku bisik kan kepada Ahliku..” atau ibarat ilmu yang dua karung, satu karung boleh di berikan untuk semua orang tapi satu karung lain, “…Khusus untuk ahli ku”. Ahli ku bukan keturunan jasmani Nabi seperti yang di yakini oleh sekelompok orang, tapi adalah keturunan Rohani yang meneruskan ilmu ini secara estafet sampai saat sekarang ini.

Kesimpulan dari tulisan ini, anda yang kaya, anda yang miskin, anda yang hebat atau anda yang biasa-biasa saja, bahwa uang tidak bisa memberikan anda sebuah kepribadian yang baik. Anda memerlukan seorang Guru Rohani yang bukan saja bisa mengubah karakter anda dengan sifat-sifat terpuji tapi juga bisa mengantarkan anda kepada Allah SWT.
Semoga Allah SWT Yang Maha Rahman dan Maha Rahim senantiasa membimbing kita kepada Jalan-Nya Yang Maha Lurus dan Maha Benar ini, amin ya Rabbal ‘Alamin!.

Sumber dari Situs http://sufimuda.net

Subhanallah....Malaikat Memintakan Ampun



Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga. Ia berkata kepada Nabi Saw.: “ Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu tanpa perantara.” Nabi Muhammad Saw. kemudian bersabda: “Aku akan memberimu 3 hadits;
1. Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu.
 
2. Barangsiapa yang menyimpan tasbih untuk digunakan berdzikir maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya atau tidak.

3. Barangsiapa yang duduk bersama waliyullah yang hidup atau yang sudah wafat maka pahalanya sama saja dengan ia menyembah Allah di seluruh penjuru bumi.”
 
Al-Habib Abubakar bin Abdullah al-Atthas berkata: “Sesungguhnya tempat yang ditinggalkan dalam keadaan sepi atau kosong maka jin akan menempatinya. Sedangkan tempat yang biasa digunakan untuk membuat hidangan kopi maka para jin takkan bisa menempati dan mendekatinya.”

(Lihat dalam kitab Tadzir an-Nas halaman 177 dan at-Tadzkir al-Mushthafa li Aulad al-Musthafa wa Ghairahum min
Man Ijtbahu Allahu Washthafa karya al-Habib Abubakar al-Atthas bin Abdullah bin Alwi bin Zain al-Habsyi halaman
117).
Sumber dari Situs http://www.muslimedianews.com ( Situs Wong NU )




Subhanallah!!! Bangsa Indonesia Ternyata Bangsa yang Sangat Dicintai Rasulullah Saw.



Tatkala Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki bersama rombongan ulama lainnya pergi berziarah ke Makam Rasulullah Saw., tiba-tiba beliau diberikan kasyaf (tersingkapnya hijab) oleh Allah Swt. dapat jumpa dengan Nabi Saw. Di belakang Nabi Muhammad Saw. sangat banyak orang yang berkerumunan. Ketika ditanya oleh as-Sayyid Muhammad al- Maliki: “Ya Rasulullah, siapakah orang-orang itu?”
Rasulullah Saw. pun menjawab: “Mereka adalah ummatku yang sangat aku cintai.”
Dan diantara sekumpulan orang yang banyak itu ada sebagian kelompok yang sangat banyak jumlahnya. Lalu as-Sayyid Muhammad al- Maliki bertanya lagi: “Ya Rasulullah, siapakah mereka yang berkelompok sangat banyak itu?”
Rasulullah Saw. kemudian menjawab: “Mereka adalah Bangsa Indonesia yang sangat banyak mencintaiku dan aku mencintai mereka.”
Akhirnya as-Sayyid Muhammad al-Maliki menangis terharu dan terkejut. Lalu beliau keluar dan bertanya kepada jamaah: “Mana orang Indonesia? Aku sangat cinta kepada Indonesia.” (Dikutip dari ceramah Syaikh KH. Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi)

Sumber dari Situs http://www.muslimedianews.com ( Situs Wong NU )
Share

Kamis, 14 Agustus 2014

MUSYAWARAH KENAIKAN TINGKAT PAGAR NUSA 86





Bismillahirrohmanirrohim…
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam salim kami haturkan kepada Warga dan Siswa Pagar Nusa Kabupaten Paser khususnya dan kepada para pembaca dimanapun berada pada umumnya.
Kenaikan tingkat dari jenjang tingkat dasar ke tingkat menengah dan tingkat atas merupahan suatu hal yang umum dikalangan pendidikan formal non formal baik kegiatan out room ataupun in room ( red. ) yang selalu ditunggu – tunggu oleh para peserta atau anggotanya. Begitu juga di Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang termasuk kegiatan seni beladiri, olahraga dan pendidikan spiritual yang sudah selayaknya sebagai kebutuhan setiap individu yang gemar atau suka ihtiar ( berusaha ) untuk kelancaran dalam hidupnya mengingat seiring perkembangan zaman maka berkembang juga dan semakin variasi tindak kejahatan di muka bumi ini.
Bahwa Pagar Nusa Cabang Paser yang berada di Kalimantan Timur yang langsung berbatasan dengan Kabupaten PPU atau Penajam Paser Utara perlu peningkatan pengkaderan untuk menambah kualitas dan kuwantitas Pagar Nusa itu sendiri di Wilayah Kabupaten Paser untuk bisa menjawab tantangan dimasa depan.
Pernah sekali yang sebelumnya tim Pagar Nusa Ranting Desa Petangis Kec. Batu Engau akan mengadakan tes kenaikan tingkat sebelum lebaran idul fitri 1435 H namun dilihat dari kondisi dan keadaan Para Warga Pagar Nusa dan siswa yang tidak memungkinkan dikarenakan terlalu mepet dengan lebaran Ideul FItri 1435 H, maka hal itu akan dibicarakan dan diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Akhirnya sekitar tanggal 11 Agustus 2014 bersamaan lebaran ketupat Kang Herman Widianto selaku Ketua Ranting Pagar Nusa Desa Petangis yang juga termasuk Panglima Pagar Nusa Wilayah Kec. Batu Engau mengundang seluruh Warga dan Siswa Pagar Nusa Kec. Batu Engau yaitu dari Desa Petangis, Tebru dan Langgai untuk hadir di kediaman beliau sore hari ba’da Ashar untuk halal bihalal, rembug masalah kenaikan tingkat yang akan dilaksanakan serta makan ketupat bersama. Pada saat pertemuan itu dihadiri sekitar kurang lebih 50 orang terdiri dari siswa dan Warga Pagar Nusa, namun sebagian ada yang belum bisa ikut hadir dikarenakan suatu hal. Namun pembahasan mengenai point penting di atas yaitu menentukan waktu dan tempat tes kenaikan tingkat tetap ada keputusan yaitu rencana hari Sabtu – Minggu tanggal 23 – 24 Agustus 2014 bertempat di Masjid Nurul Falah Desa Petangis dan di Pos 2 PT. Pradiksi Gunatama Wilayah Desa Petangis yang insyaallah akan diikuti oleh sekitar 25 peserta terdiri dari tingkat dasar, menengah dan atas dari Desa Petangis, Langgai dan Sebangau ( Kal-Sel ). Selanjutnya untuk persiapan pembuatan surat ijin peserta yang akan naik tingkat dan untuk Kades, Ketua Masjid, Ketua RT 1 dan Pospol Desa Petangis yang akan dibuat dan didistribusi insyaallah oleh Kang Win selaku Sekretaris Pagar Nusa Ranting Desa Petangis. Dan harapan kami yang selaku panitia atau tuan rumah tes kenaikan tingkat berharap semua Warga Pagar Nusa Kabupaten Paser juga bisa berpartisipasi dalam usaha penyuksesan berjalannya tes kenaikan tingkat di Desa Petangis. 


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Santun Admin http://paserpagarnusa.blogspot.com